Yeremia
31:18-22
Dalam perjalanan iman sebagai warga kerajaan surga ,
perlu ada 2 fondasi yang kuat (Fil. 3:10). Ini merupakan doa dari Paulus.
- Pengalaman keseharian bersama Bapa.
- Pengetahuan yang benar tentang Anak Allah.
1 MENGIKUTI PENDIDIKAN ALLAH
- Allah menuntun/membimbing (Kel. 13:18, 21, Maz. 31:4).
- Allah mengajar (Yes. 2:3, Maz. 71:17) à Band. Yesus disebut guru. Masalah yang timbul adalah waktu kita diajar oleh Allah, kita menjadi lupa.
- Allah mengingatkan (Yoh. 14:26) Band. Kel. 13:8-10. Setelah diajar oleh Allah, maka Allah akan selalu mengingatkan.
- Allah menegur (Ayub 5:17, Wah. 3:19). Kalau Allah sudah mengingatkan, namun kita tidak perduli, maka Tuhan.
- Allah mendidik (Ams. 3:11, 1 Kor. 11:32, Ibr. 12:5). Allah mendidik kita agar menjadi orang yang hebat menjadi warga kerajaan.
- Allah memukul (Ayub 5:18, Mikha 6:13-15).
- Allah menghajar (Im. 26:27-28, Maz. 118:18, Wah. 12:10).
II. SIKAP DALAM PENDIDIKAN ALLAH
- Kerelaan. Kita harus rela untuk dididik oleh Allah.
- Ketekunan. Tetaplah tekun, walaupun doa kita belum dijawab.
- Kesabaran.Sabarlah menantikan jawaban doa
- Kekuatan. Tetaplah kuat menghadapi segala didikan Tuhan.
- Ketaatan. Ketaatan dalam menghadapi didikan Tuhan akan menghasilkan buah.
II. TUJUAN PENDIDIKAN ALLAH
TUHAN YESUS MEMBERKATI.
- Agar hidup kita berubah. Perubahan harus mulai dari diri kita.
- Agar kita menjadi kuat dan dewasa. Allah tidak mau kita menjadi bayi-bayi sehat, tetapi Allah menghendaki kita menjadi tentara-tentara Allah.
- Agar kita makin peka dan dengar-dengaran. Kuat tanpa kepekaan, akan membuat kita lelah. Oleh sebab itu kita harus memiliki kepekaan.
- Agar kita semakin melekat pada Tuhan. Orang yang suka melayanani tetapi tidak mau melekat kepada Tuhan, akan sangat berbahaya.
- Agar kita makin sempurna, menjadi mempelai yang tidak bercacat cela sehingga kita layak menjadi warga Kerajaan. Kita bukan hanya menjadi anak kesukaan tetapi warga kerajaan Allah.
TUHAN YESUS MEMBERKATI.