Rabu, 20 Januari 2016

Nubuat-nubuat Perjanjian Lama

Beberapa nabi Perjanjian Lama diberikan penglihatan tentang Akad / Perjanjian Baru dan mereka menggambarkan suatu gambaran mengagumkan yang jelas tentang kasih Allah yang tak bersyarat terhadap anak-anak-Nya, tentang Allah yang telah memilih untuk menghapuskan dosa-dosa mereka dan yang berhubungan dengan mereka atas dasar ketaatan yang sempurna dari Putra-Nya, Yesus Kristus:
Aku akan mengikat perjanjian kekal dengan mereka, bahwa Aku tidak akan membelakangi mereka,
melainkan akan berbuat baik kepada mereka; Aku akan menaruh takut kepada-Ku ke dalam hatimereka, supaya mereka jangan menjauh dari pada-Ku. (Yer 32:40) ≈ Aku akan membuat akad yang
kekal dengan mereka. Aku tak akan berhenti berbuat baik kepada mereka. Aku akan membuat
mereka takut dan hormat kepada-Ku dengan sepenuh hati supaya mereka tidak menjauhi Aku. (Yer
32:40, BIS)

Aku akan meneguhkan akad-Ku dengan engkau, dan engkau akan mengetahui bahwa Akulah TUHAN, … waktu Aku mengadakan pendamaian bagimu karena segala perbuatanmu, demikianlah firman Tuhan ALLAH." (Yeh 16:62-63b)
Darah Yesus adalah penebusan itu:
Sebab inilah darah-Ku, darah akad, yang ditumpahkan bagi banyak orang untuk pengampunan dosa.(Mat 26:28) Sebab inilah darah-Ku yang mensahkan akad Allah – darah yang dicurahkan bagi banyak orang untuk pengampunan dosa mereka. (Mat 26:28, BIS)
Mungkin nubuat paling terkenal yang dibuat seorang nabi Akad Lama tentang Akad Baru yang akan datang ditemukan dalam Yesaya 54:


Hanya sesaat lamanya Aku meninggalkan engkau [ketika umat masih berada di bawah hukum Taurat], tetapi karena kasih sayang yang besar Aku mengambil engkau kembali. Dalam murka yang meluap Aku telah menyembunyikan wajah-Ku terhadap engkau sesaat lamanya [Allah harus memberi hukuman untuk ketidaktaatan manusia terhadap Hukum Taurat Akad Lama], tetapi dalam kasih setia abadi Aku telah mengasihani engkau, firman TUHAN, Penebusmu. [Bagian apa dari “kasih setia abadi (NKJV: kasih yang kekal)” yang begitu sulit untuk dipahami?] Keadaan ini bagi-Ku
seperti pada zaman Nuh: seperti Aku telah bersumpah kepadanya (bahwa air bah tidak akan meliputi bumi lagi, demikianlah Aku telah bersumpah bahwa Aku tidak akan murka terhadap engkau dan tidak akan menghardik engkau lagi [Pergilah sekarang seluruh timbunan teori-teori dan doktrin-doktrin “Allah yang marah” keluar lewat pintu]. Sebab biarpun gunung-gunung beranjak dan bukit-bukit bergoyang, tetapi kasih setia-Ku tidak akan beranjak dari padamu dan akad damai-Ku tidak akan bergoyang, firman TUHAN, yang mengasihani engkau. (Yesaya 54:7-10, penjelasan ditambahkan)

Di bawah akad yang manakah yang akan kita pilih untuk dihidupi?

Silahkan Share jika Bermanfaat.
TUHAN YESUS MEMBERKATI.